Penjual Gorengan Bongkar Hasil Tabungan 11 Bulan, Histeris Lihat Jumlah Uangnya
Seorang penjual gorengan membongkar hasil tabungannya yang telah ia kumpulkan beberapa bulan.
Pria tersebut menangis ketika mengetahui sejumlah uang yang berhasil ia kumpulkan.
Video itu dibagikan oleh akun Tiktok @eril_cikas. Dalam video tersebut, dirinya tak menyangka mendapatkan jutaan uang.
Pria tersebut mengaku bekerja sebagai penjual gorengan. Uang hasil penjualannya ia tabung sedikit demi sedikit.
Total uang yang ia dapatkan langsung menjadi sorotan warganet.
Ratusan Juta Rupiah
Pria tersebut mengaku menabung dari hasil jualan gorengan. Ia konsisten menabung selama 11 bulan.
"Alhamdulilah kurang lebih 11 bulan saya menabung akhirnya bisa ku buka dan disaksikan oleh orang tuaku," katanya dikutip Suara.com.
Dalam video tersebut, pria itu membongkar hasil tabungannya selama 11 bulan.
Uang tabungan itu dia kumpulkan dalam sebuah ember besar berwarna putih.
Saat dibuka, ember tersebut berisi puluhan hingga jutaan uang. Tampak uang Rp 100 ribuan keluar dari ember putih tersebut.
Pria itu mengaku tak percaya bisa menghasilkan uang sebanyak itu.
Tak hanya lembaran Rp 100 ribuan, terdapat juga uang Rp 50 ribuan di dalamnya.
Dirinya menangis sembari memeluk uang yang telah ia tabung selama 11 bulan lamanya.
Momen tersebut disaksikan oleh beberapa orang yang ada di dalam rumah tersebut.
Dirinya sangat bahagia mendapatkan uang sebanyak itu. Usut punya usut, total uang tersebut hampir mencapai Rp 200 juta.
Komentar Warganet
Video unggahan tersebut mendapatkan perhatian dari warganet. Mereka ikut senang melihat hasil tabungan pria tersebut.
"Mana sempat nabung sebanyak itu, hari ini nabung besok bongkar, itulah aku," kata warganet.
"Aku yang enggak nabung ikut seneng," komentar warganet.
"Yang penting niat mau nabung, insya Allah uang akan terkumpul," balas warganet.
"Kalau rajin nabung nggak ada yang mustahil," timpal warganet.
"Perjuangan yang tidak sia-sia semoga berkah buat keluarga. Aamiin," imbuh warganet.
Video itu dapat dilihat di sini.