Tetangga Bikin Tenda Hajatan Tanpa Izin, Satu Keluarga Tak Bisa Keluar Rumah Selama 2 Hari

Tetangga Bikin Tenda Hajatan Tanpa Izin, Satu Keluarga Tak Bisa Keluar Rumah Selama 2 Hari

Beredar unggahan yang menyebutkan soal tetangga yang mendirikan tenda hajatan tanpa izin.

Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Twitter @SeputarTetangga.


Dalam video tersebut, pemilik rumah mengaku akses jalan di depan rumahnya ditutup lantaran tetangga mendirikan tenda hajatan.

Alhasil, satu keluarga tak bisa keluar rumah karena tenda hajatan milik tetangga.

Parahnya, tetangga yang menggelar hajatan tersebut tidak meminta izin terlebih dahulu.

Terjebak Selama 2 Hari

Diceritakan dalam unggahan tersebut, sebelumnya si pemilik rumah menyempatkan diri untuk bertamu ke tetangganya.

Di sana si pemilik rumah mengaku hanya berkenalan karena baru saja pindah.

"Jadi ceritanya pas pertama nempatin rumah itu selang sekitar beberapa hari nyempetin sowan ke tetangga sambil bawa beberapa makanan. Masih inget banget pas itu malam kamis ke sana dan nggak ada omongan panjang cuma sekedar perkenalan aja," ujarnya.

Tiba-tiba, keesokan harinya dirinya mengaku kaget melihat tenda didirikan di depan rumahnya.

Tenda tersebut menutup akses jalan di depan rumahnya. Dia bahkan mengatakan untuk berjalan kakipun tak bisa.

"Tiba-tiba pas Kamis sorenya pas baru pulang kantor tahu-tahu depan rumah udah dipasang tenda buat hajatan dan ini bener-bener nutup akses rumahku buat keluar. Jangankan buat keluar mobil, buat jalan kaki nggak bisa buat keluar," lanjutnya.

Pada malam harinya, si pemilik rumah mencoba bertanya kepada tetangga yang menggelar hajatan.

Tetangga bikin tenda hajatan tanpa izin. (Twitter/SeputarTetangga)

Akan tetapi yang bersangkutan justru menghindarinya.

"Pas sampai di sana malah tetangga itu langsung masuk rumah tanpa bilang apa-apa, yang nemuin bapak-bapak tukang yang pasang tenda itu," ungkapnya.

Padahal acara hajatan tersebut berlangsung selama dua hari. Alhasil, satu keluarga tak bisa keluar selama dua hari.

Untungnya, ada beberapa stok makanan yang bisa disantap selama akses jalan rumahnya ditutup tenda hajatan.

"Selama dua hari itu bener-bener nggak bisa keluar rumah, gimana mau keluar kalau di depan gerbang pager udah dipasang bangku-bangku buat tamu," katanya.

Si pemilik rumah juga mengaku keluarganya tak diundang ke hajatan tersebut.

Tak ada omongan dari tetangga untuk mengundang atau bahkan undangan dalam bentuk kertas.

"Gimana mau ngundang, izin buat nutup aja nggak ada," pungkasnya.

Komentar Warganet

Curhatan tersebut menuai reaksi dan komentar dari warganet lainnya.

"Pas acara motong keramik aja nder, pasti menyenangkan mengisi akhir pekan," kata warganet.

"Pentingnya punya lahan kosong di setiap kampung." timpal warganet.

"Welcome to wakanda, jalan umum dipakai buat hajatan, nggak perlu izin ke tetangga yang penting udah izin ke RT aja," komentar warganet.

"Kalau gini sih emang dasar orangnya nggak tahu adab," balas warganet.

"Ciri-ciri tetangga gila," imbuh warganet lain.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel